Belakangan ini, nama Kampung Wonosari di Semarang sedang ramai dibicarakan. Gimana enggak, kampung yang dulunya kumuh kini disulap menjadi pelangi yang memikat hati.

Kampung Pelangi di Kalisari

Jembatan masuk ke Kampung Pelangi Semarang. (Dok: @seputarsemarang)

Letak Kampung Pelangi ini ada di belakang Pasar Kembang Kalisari, Semarang. Sebelum diwarnai, kampung pinggir sungai ini dulunya adalah daerah pemukiman kumuh. Rumah-rumahnya hanya berdinding bata dan tidak dicat. Pembangunannya pun tidak beraturan, berserakan di wilayah desa yang relatif berbukit. Begitu pula jika masuk ke bagian dalamnya; gang sempit menanjak, jalanan yang tidak rata, dan kendaraan terparkir sembarangan.

Tapi kampung bernama Kampung Wonosari tersebut kini sudah berubah. Dengan warna-warni yang sangat eye-catching, Kampung Wonosari punya julukan baru yaitu Kampung Pelangi. Bukan cuma tembok rumah yang dipenuhi warna tetapi juga atap dan tiap sudut jalanan kampung.

[Cek harga tiket pesawat ke Semarang di sini]

Melihat Kampung Pelangi dari Dekat

Jalan-jalan di dalam Kampung Pelangi. (Dok: @kyh87)

Kalau berjalan di antara gang sempit Kampung Pelangi, kamu akan melihat banyak sekali gambar 3D di tembok-tembok rumah. Jalanan di kampung ini juga tak ketinggalan untuk diwarnai. Kesan kumuh dan sesak yang dulu melekat kini sudah berubah, berganti dengan suasana kampung yang lebih hidup dan menyenangkan. Dengan warna-warni cerah ditambah keramahan masyarakat Indonesia, membuat banyak orang betah berjalan-jalan mengeliingi Kampung Pelangi yang satu ini.

Gang di sini jadi kelihatan keren sekali, kan? (Dok: @puchy.nisa)

Seperti kebanyakan kampung di Indonesia, di sini pun banyak warung rumahan. Karena sekarang banyak pengunjung yang datang, warung rumahan ini jadi spot membeli makanan dan minuman ringan serta jajanan khas Semarang. Tampilan kampung ini boleh jadi mirip kota Olinda di Brazil, tapi pastinya tetap dengan cita rasa Indonesia. Seru banget!

[Cek harga hotel dekat Kampung Pelangi Semarang via Wego]

Jadi Favorit di Instagram dan Dipuji Dunia

Warna-warni di Kampung Pelangi bukan cuma mempercantik tampilannya tetapi juga mendatangkan banyak sekali wisatawan. Mulai dari yang berasal dari sekitar Semarang hingga yang berasal dari luar negeri! Saking bagusnya, sekarang kampung ini menjadi salah satu tempat favorit orang-orang untuk berfoto. Makanya jangan heran kalau kamu mencari #KampungPelangi di Instagram, ada ribuan foto yang muncul.  

Dok: @johansurya.

Ide awal modifikasi kampung ini terbilang unik karena terlahir dari seorang kepala sekolah bernama Slamet Widodo yang ingin kampungnya jadi lebih indah. Bersama anak-anak SMP dan seniman lokal, kampung ini dibuat lebih indah dan mampu menarik perhatian seluruh dunia. Pemberitaan beberapa portal berita internasional juga menambah popularitas kampung ini, sebut saja Reuters, Buzzfeeds, hingga portal berita fashion, Vogue.

Sekarang, Kampung Wonosari ini bukan lagi kampung biasa. Tampilannya berubah indah dan terasa lebih hidup ketika berjalan-jalan di gangnya yang sempit nan berwarna. Lokasinya ada di Jl. DR. Sutomo, Kelurahan Randusari, Semarang, Jawa Tengah. Letak kampung ini berada di belakang Pasar Bunga Kalisari yang hanya berjarak sekitar 1 kilometer dari destinasi wisata Lawang Sewu.

Kalau ini Kampung Pelangi Tridi di Malang, keren juga, kan? (Dok: @rizky_ardhy)

Kampung Pelangi Kalisari sebenarnya bukan satu-satunya kampung berwarna di Indonesia. Tren mewarnai kampung telah dimulai di beberapa kampung di Indonesia. Sebut saja Kampung Jodipan dan Kampung Tridi di Malang, Kali Code di Yogyakarta, atau Kampung Teluk Seribu di Balikpapan. Seperti halnya di Semarang, kampung pelangi lainnya pun menjadi tempat favorit wisatawan untuk berfoto. Kamu setuju nggak kalau semua kampung di Indonesia diwarnai seperti ini? Suka dengan kampung pelangi tersebut? Liburan tahun ini jangan lupa mampir, ya!

Baca juga:

– Road Trip Keluarga ke Semarang (Plus Rincian Biaya!)

– 12 Kuliner Semarang yang Wajib Dicoba

– Akhir Pekan di Semarang

 

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *