Program vaksinasi ke berbagai wilayah di seluruh dunia telah berjalan untuk menekan angka penyebaran virus COVID-19. WHO menyatakan bahwa orang yang telah melakukan vaksinasi tak hanya dapat terhindar dari virus, tapi juga lebih kebal terhadap penularan dan memiliki potensi lebih sedikit untuk mentransmisi virus. Oleh karena itu berbagai negara pun saat ini tengah mengupayakan distribusi vaksinasi kepada penduduknya.

Setelah program vaksin dunia berjalan, sejumlah negara akhirnya mengumumkan pembukaan pariwisata bagi wisatawan yang sudah mendapatkan vaksin COVID-19. Bahkan beberapa negara juga telah mengizinkan wisatawan tersebut untuk masuk tanpa kewajiban karantina. Berikut Wego rangkum negara-negara yang telah membuka kembali pintu pariwisatanya bagi pengunjung yang telah mandapat vaksin.

1. Austria

Berdasarkan berita dari situs The Local (28/05), pemerintah Austria mengumumkan akan mengambil langkah-langkah untuk melonggarkan pembatasan perjalanan mulai tanggal 10 Juni atau sejak awal libur musim panas. Wisatawan yang telah divaksinasi kini dapat memasuki Austria tanpa perlu menjalankan karantina mandiri.

Dengan protokol kesehatan yang ketat, restauran dan akomodasi di Austria dapat menerima wisatawan yang telah divaksinasi serta menyelenggarakan acara secara terbuka. Adapun sertifikat vaksinasi yang diakui di Austria antara lain adalah BioNtech/Pfizer, Vaxzevria/AstraZeneca, Johnson & Johnson/Janssen, Moderna, dan Sinopharm SARS-CoV-2. Wisatawan yang telah divaksinasi pun tidak diwajibkan untuk menjalani tes PCR ketika memasuki Austria, namun protokol kesehatan wajib dilaksanakan sesampainya di Austria.

[Lihat Harga Tiket Termurah Jakarta – Vienna]

2. Bulgaria

Situs Re-open EU telah mengeluarkan status pelonggaran perjalanan untuk wisatawan yang telah divaksinasi Covid-19 dari semua negara, dengan syarat telah melaksanakan vaksinasi setidaknya 14 hari sebelum memasuki Bulgaria dan sertifikat tes PCR negatif yang diambil dalam waktu antara 15-180 sebelum memasuki perbatasan.

Wisatawan yang telah divaksinasi tidak perlu menjalankan karantina dan dapat menjelajah seluruh daerah di Bulgaria dengan melaksanakan protokol kesehatan yang berlaku.

3. Kroasia

Menjadi salah satu  negara Eropa pertama yang melonggarkan perbatasan untuk turis asing semenjak pandemi, Associated Press (23/05) mengabarkan bahwa Kroasia telah siap untuk menyambut wisatawan asing untuk datang ke negaranya. Kini wisatawan yang telah memiliki sertifikat vaksin Johnson & Johnson dapat memasuki Kroasia dan dibebaskan dari kewajiban karantina mandiri.

[Lihat Harga Tiket dari Jakarta ke Zagreb, Kroasia]

4. Prancis

Dilansir dari Associated Press (10/06), wisatawan yang datang dari negara-negara Green List dan telah memegang sertifikat vaksin sesuai dapat masuk tanpa tindakan kesehatan apa pun. Negara-negara tersebut antara lain adalah anggota Uni Eropa, Andora, Islandia, Liechtenstein, Monako, Norwegia, San Marino, Swiss, Australia, Israel, Jepang, Lebanon, Selandia Baru, Singapura, dan Korea Selatan.

Wisatawan yang ingin melakukan wisata di Prancis merupakan wisatawan yang menerima dosis Pfizer, Moderna, AstraZeneca, dan Johnson & Johnson. Wisatawan yang divaksinasi dari negara-negara di atas dapat langsung masuk tanpa menjalani karantina, dan bagi yang belum divaksinasi dapat melampirkan tes negatif PCR untuk masuk ke Prancis.

[Paris sudah buka untuk wisata. Ini harga tiket termurahnya! PP Mulai dari 8 jutaan!]

5. Jerman

Dilansir dari situs Re-open EU, penduduk dari Albania, Australia, Israel, Jepang, Lebanon, Selandia Baru, Republik Makedonia Utara, Rwanda, Serbia, Singapura, Korea Selatan, Thailand, Amerika Serikat, China, Hong Kong, dan Makau yang telah menjalani vaksinasi dapat memasuki Jerman tanpa batasan mulai tanggal 20 Juni 2021.

Adapun bukti vaksinasi yang diterima berupa “EU Digital Covid Certificate” atau sertifikat serupa yang dikeluarkan oleh negara asal wisatawan, dan diterbitkan dalam bahasa Jerman, Inggris, prancis, Italia, atau Spanyol.

Bukti vaksinasi harus berupa “Sertifikat COVID Digital Uni Eropa” atau sertifikat serupa yang dikeluarkan oleh negara tempat tinggal pelancong, baik dalam bahasa Jerman, Inggris, Prancis, Italia, atau Spanyol.

[Tiket PP Jakarta – Berlin Mulai Dari Rp9 Jutaan]

6. Spanyol

Situs berita TimesTravel pada tanggal 24 Mei lalu memberitakan bahwa Spanyol akan menyambut kembali wisatawan yang telah divaksinasi tanpa persyaratan wajib karantina mulai 7 Juni 2021. Spanyol juga akan mengizinkan wisatawan dari 13 negara non-UE untuk masuk tanpa melampirkan hasil tes negatif PCR, termasuk di antaranya Australia, Cina, Singapura, dan Thailand. 

Untuk memasuki Spanyol, wisatawan harus memiliki sertifikat vaksinasi dan melaksanakan vaksinasi secara penuh dalam kurung waktu 14 hari sebelum keberangkatan.

[Cek Harga Tiket PP Jakarta – Barcelona untuk Liburan 2022. Masih Murah!]

7. Arab Saudi

Dilansir dari Reuters pada tanggal 17 Mei silam, Penerbangan Sipil Arab Saudi (GACA) menyebut pengunjung dari luar negeri non-Arab Saudi yang sudah divaksinasi bisa langsung datang tanpa perlu menjalani karantina 14 hari mulai tanggal 20 Mei 2021. Untuk bisa masuk ke Arab Saudi, wisatawan maupun warga negara Arab Saudi perlu memiliki kredensial vaksin dengan mengunduh aplikasi Tawakkalna yang dikembangkan oleh pemerintah Arab Saudi. Adapun vaksin yang diakui oleh pemerintah Arab Saudi adalah Pfizer-BioNTech, Oxford-AstraZeneca atau Moderna, atau yang dikembangkan oleh Johnson & Johnson.

[Harga Tiket PP Termurah Jakarta – Riyadh Ada di Sini!]

8. Maladewa

Menurut berita yang diunggah oleh situs CNBC pada tanggal 14 April, Maladewa yang terkenal dengan resor-resor mewah dan pantai berpasir putihnya yang menawan berencana untuk meluncurkan program “Vaxication”, di mana wisatawan dapat datang ke Maladewa, melakukan vaksin di negaranya, lalu menikmati liburan. Melalui program ini, Maladewa berencana untuk menawarkan pengunjung dua dosis vaksin yang memungkinkan wisatawan untuk tetap berada di negara tersebut selama beberapa minggu. Namun untuk saat ini, wisatawan yang ingin berkunjung ke Maladewa masih memerlukan tes negatif PCR serta bukti pemesanan hotel untuk masuk. 

[Dapatkan Tiket PP ke Maladewa Mulai Dari Rp6 Jutaan!]

9. Bahama

Mengutip informasi dari situs resmi pemerintah Bahama, wisatawan internasional yang bepergian ke Bahama dan telah divaksinasi penuh serta telah melewati masa kekebalan selama dua minggu dapat berlibur ke negara kepulauan ini tanpa karantina dan melampirkan hasil tes PCR. Peraturan tersebut mulai berlaku secara efektif sejak tanggal 1 Mei 2021. Wisatawan yang ingin mengunjungi negara Bahama diwajibkan untuk mengajukan Bahamas Travel Health Visa sebelum keberangkatan dan mematuhi segala protokol kesehatan yang telah diberlakukan, seperti menggunakan masker, menjaga jarak, dan mencuci tangan saat berada di ruang publik. 

10. Yunani

Berdasarkan berita yang ditulis oleh portal berita CNN pada tanggal 20 April lalu, Yunani telah mencabut pembatasan masuk dan persyaratan karantina untuk wisatawan yang telah divaksinasi. Semua wisatawan harus menunjukkan sertifikat yang menyatakan bahwa mereka telah divaksinasi penuh atau memiliki tes negatif yang valid. Namun, pengunjung yang memenuhi syarat masih harus mematuhi batasan yang sama dengan penduduk setempat, yang berarti makan di restoran dan bar akan tetap dilarang, kecuali untuk dibawa pulang.

Yunani tidak memberlakukan karantina mandiri selama 7 hari untuk wisatawan yang telah divaksin dari negara Inggris, Amerika, Australia, Selandia Baru, Korea Selatan, Thailand, Rwanda, Singapura, Uni Emirat Arab, Russia, Serbia, Israel, Makedonia Utara, Kanada, Belarusia, Bahrain, Qatar, China, Kuwait, Ukraina, dan Arab Saudi.

[Mau lihat Santorini yang cantik? Pesan dulu tiket pesawatnya di sini. PP mulai dari 9 jutaan!]

11. Kuwait

Mengutip informasi dari situs Gulf Business pada tanggal 19 Mei 2021, Kuwait telah mengumumkan pelonggaran pembatasan COVID-19 di negaranya, termasuk mengakhiri persyaratan karantina untuk semua wisatawan yang telah divaksinasi. Persyaratan ini berlaku bagi wisatawan yang telah divaksinasi penuh dengan vaksin yang disetujui di Kuwait, yakni Pfizer/BioNTech dan Oxford/AstraZeneca, serta sudah pulih dari virus Covid-19 lebih dari 90 hari sebelum keberangkatan ke Kuwait. Wisatawan hanya perlu memberikan tes PCR negatif yang dilakukan dalam waktu 72 jam setelah kedatangan mereka di Kuwait.

 

Tentang Travel Blog Wego Indonesia

Travel Blog Wego Indonesia adalah media daring milik Wego Indonesia yang menyajikan informasi seputar perjalanan, ditulis oleh tim redaksi dan kontributor. Saat ini  didukung kanal media sosial Wego ID di Twitter, Facebook, dan Instagram.

Wego sendiri adalah situs dan aplikasi pembanding harga tiket pesawat serta hotel. Wego menyajikan informasi harga dari ratusan situs agen wisata, maskapai, dan jaringan hotel dunia, dalam satu tampilan sederhana. Dengan menggunakan Wego, mencari tiket pesawat dan hotel sesuai bujet dan preferensi akan lebih cepat dan mudah!

Punya cerita menarik tentang tempat asal kamu? Atau ingin berbagi tips seputar liburan dan jalan-jalan? Kirim ke [email protected] supaya lebih banyak orang bisa membaca tulisanmu!