Berbeda dari alat tes deteksi Covid-19 yang sudah terkenal, seperti tes rapid dan PCR atau Swab, GeNose C-19 merupakan alat tes deteksi virus corona dengan prosedur yang cukup sederhana, yakni melalui embusan napas yang ditampung dalam kantong khusus berbahan plastik. Metode skrining awal yang dikembangkan oleh para peneliti di tanah air ini sekarang sudah mulai banyak diterapkan di berbagai lokasi di Indonesia, lho. Kira-kira hal apa saja yang wajib Wegonesia ketahui mengenai GeNose Test? Yuk, simak di artikel ini!
GeNose Test Dikembangkan Oleh Peneliti UGM
GeNose C-19 dikembangkan oleh para peneliti dari UGM (Universitas Gadjah Mada) dan mampu mendeteksi keberadaan virus corona melalui kadar Volatile Organic Compound (VOC) di tubuh manusia yang keluar melalui embusan napas. Dengan waktu yang terbilang cepat, tes ini hanya membutuhkan waktu kurang dari 2 menit untuk mengetahui hasil tes positif atau negatif.
Tidak main-main, tingkat akurasi dari penggunaan metode GeNose mencapai 97 persen, lho, Wegonesia! Ketepatan hasil dari GeNose ini didapat melalui uji profiling dengan menggunakan 600 sampel data valid dari Rumah Sakit Bhayangkara dan Rumah Sakit Lapangan Khusus Covid-19 Bambanglipuro di Yogyakarta.
Kementerian Kesehatan pun telah mengeluarkan izin edar untuk GeNose C-19 pada tanggal 24 Desember 2020 dengan nomor RI AKD 20401022882, sehingga GeNose Test kini sudah dapat dipergunakan dan menjadi salah satu pilihan untuk mendeteksi keberadaan virus Covid-19.
[Baca juga: Info PCR, Antigen, dan Rapid Test COVID-19 dari Bandara, Stasiun, Maskapai, dan Travel Agent]
Syarat Pemeriksaan Sebelum Melakukan Perjalanan
Setelah GeNose C-19 mendapatkan izin edar, metode skrining COVID-19 ini secara bertahap diterapkan di stasiun, pelabuhan, bandara, bahkan hotel. Berikut sudah Wego rangkum berita terbaru seputar tes GeNose C-19 sebagai syarat pemeriksaan sebelum melakukan perjalanan.
Tes GeNose C-19 di Stasiun
Menurut informasi dari situs resmi PT KAI, sejak tanggal 5 Februari 2021, GeNose C-19 telah menjadi salah satu opsi atau pilihan syarat pemeriksaan untuk perjalanan kereta jarak jauh. Terdapat 63 stasiun kereta yang menyediakan pelayanan GeNose C-19 di antaranya:
- Gambir
- Pasar Senen
- Bekasi
- Bandung
- Kiaracondong
- Tasikmalaya
- Banjar
- Cirebon
- Cirebon Prujakan
- Jatibarang
- Semarang Tawang
- Semarang Poncol
- Tegal
- Pekalongan
- Cepu
- Purwokerto
- Kutoarjo
- Kroya
- Kebumen
- Gombong
- Sidareja
- Yogyakarta
- Solo Balapan
- Lempuyangan
- Purwosari
- Klaten
- Wates
- Madiun
- Jombang
- Blitar
- Kediri
- Tulungagung
- Kertosono
- Nganjuk
- Surabaya Pasarturi
- Surabaya Gubeng
- Malang
- Sidoarjo
- Lamongan
- Mojokerto
- Bojonegoro
- Jember
- Ketapang
- Probolinggo
- Kalisetail
- Kertapati
- Prabumulih
- Muara Enim
- Lahat
- Tebing Tinggi
- Lubuk Linggau
- Tanjungkarang
- Kotabumi
- Baturaja
- Martapura
- Brebes
- Haurgeulis
- Cikampek
- Medan
- Tebing Tinggi
- Kisaran
- Rantau Prapat
- Tanjungbalai
Saat ini pelanggan KA Jarak Jauh tidak perlu lagi menyertakan surat izin perjalanan, namun pelanggan masih harus melampirkan surat keterangan bebas Covid-19, salah satunya pemeriksaan GeNose C19. Masa berlaku hasil pemeriksaan GeNose C19 adalah maksimal 1×24 jam sebelum jadwal keberangkatan KA sesuai dengan SE Satgas Penanganan Covid-19 Nomor 13 Tahun 2021. Sampai dengan 22 Mei 2021, KAI telah melayani 1 juta peserta pemeriksaan GeNose C19 di Stasiun.
Untuk dapat melakukan pemeriksaan GeNose C19 di stasiun, calon penumpang harus memiliki tiket atau kode booking KA Jarak Jauh yang sudah lunas, serta tidak boleh merokok, makan, minum (kecuali air putih) selama 30 menit sebelum melaksanakan tes.
Pelanggan disarankan merencanakan pemeriksaan GeNose C19 di Stasiun dengan baik. Disarankan pemeriksaan dilakukan di hari sebelumnya (dalam kurun waktu kurang dari 24 jam sebelum jadwal keberangkatan) atau tidak terlalu dekat dengan jadwal keberangkatan kereta api untuk menghindari potensi antrean dan kepadatan pada lokasi pemeriksaan di stasiun.
Calon penumpang dapat melakukan pemeriksaan GeNose C-19 sebelum menaiki kereta jarak jauh. Untuk melakukan pemeriksaan GeNose C-19 dikenakan tarif sebesar Rp30.000. Penumpang juga diimbau untuk tidak merokok, makan, dan minum minuman manis, minimal 30 menit sebelum melakukan deteksi.
Info selengkapnya terkait aturan naik KA Jarak Jauh pada masa pandemi Covid-19, pelanggan dapat menghubungi Customer Service, Contact Center KAI melalui telepon di 021-121, WhatsApp KAI121 di 08111-2111-121, email [email protected], atau media sosial KAI121.
Tes GeNose C-19 di Pelabuhan
Dilansir dari situs Kementerian Perhubungan Republik Indonesia, hingga saat ini alat pemeriksaan tes GeNose C-19 sudah tersedia di beberapa pelabuhan di Indonesia, antara lain:
- Pelabuhan Tanjung Priok
- Pelabuhan Tanjung Perak
- Pelabuhan Belawan
- Pelabuhan Tanjung Emas
- Pelabuhan Banjarmasin
- Pelabuhan Merak
- Pelabuhan Padangbai, Karangasem
- Pelabuhan Lembar, Lombok
- Pelabuhan Gilimanuk
- Pelabuhan Indonesia (Pelindo) IV Makassar
- Pelabuhan Ketapang, Banyuwangi
- Pelabuhan Ahmad Yani Ternate
Bagi penumpang kapal yang hendak berpergian melalui pelabuhan tersebut dapat melakukan tes GeNose dengan tarif Rp30.000- Rp40.000. Pelabuhan Ketapang dan juga Gilimanuk sudah menyediakan 4 bilik bagi para penumpang yang hendak melakukan tes GeNose di pelabuhan tersebut.
Untuk dapat melakukan tes GeNose di pelabuhan, setiap penumpang wajib mengikuti arahan untuk tidak merokok, makan, ataupun minum selama 30 menit sebelum pemeriksaan. Kemudian, penumpang juga diharuskan mengantre dan mendaftarkan diri dengan tertib untuk selanjutnya diberikan kantong GeNose C19 setelah melakukan proses pembayaran.
Tes GeNose C-19 di Bandara
Menurut informasi dari Angkasa Pura I, mulai tanggal 1 April 2021 Angkasa Pura Airports sudah menyediakan layanan pemeriksaan GeNose C-19 di bandara berikut ini:
- Beroperasi sejak 1 April Bandara Internasional Yogyakarta – Kulon Progo memiliki 5 mesin GeNose C-19.
- Bandara Juanda Surabaya mengimplementasikan layanan GeNose C-19 pada 1 April, memiliki 10 mesin GeNose C-19.
- Bandara I Gusti Ngurah Rai Bali beroperasi layanan GeNose C-19 pada 9 April, memiliki 8 mesin GeNose C-19.
- Bandara Sultan Hasanuddin Makassar pada 16 April, memiliki 9 mesin GeNose C-19.
- Bandara SAMS Sepinggan Balikpapan 22 April, memiliki 5 mesin GeNose C-19.
- Bandara Sentani pada 22 April, memiliki 3 mesin GeNose C-19.
- Bandara Syamsudin Noor Banjarmasin pada 23 April, memiliki 3 mesin GeNose C-19.
- Bandara Pattimura Ambon pada 24 April, memiliki 2 mesin GeNose C-19.
- Bandara Jenderal Ahmad Yani Semarang 28 April, memiliki 2 mesin GeNose C-19.
- Bandara El Tari Kupang pada 28 April, memiliki 3 mesin GeNose C-19.
- Bandara Adi Soemarmo Solo 29 April, memiliki 2 mesin GeNose C-19.
- Bandara Lombok Praya 29 April, memiliki 2 mesin GeNose C-19.
- Bandara Sam Ratulangi Manado 29 April, memiliki 3 mesin GeNose C-19.
- Bandara Frans Kaisiepo Biak pada 29 April, memiliki 1 mesin GeNose C-19.
- serta Bandara Adisutjipto Yogyakarta pada 30 April, memiliki 2 mesin GeNose C-19.
Sejak 19 April 2021 bandara Angkasa Pura II mulai membuka layanan GeNose C-19. Sesuai dengan SE Kemenhub Nomor 26 tahun 2021, penumpang pesawat dalam negeri pada masa pandemi COVID-19 wajib memenuhi persyaratan kesehatan yakni menunjukkan surat keterangan hasil negatif RT-PCR atau hasil rapid test antigen yang sampelnya diambil dalam kurun waktu 2 x 24 jam sebelum keberangkatan, atau hasil negatif tes GeNose C19 di bandara dalam kurun waktu 1 x 24 jam sebelum keberangkatan.
Berikut daftar lengkap bandara AP II yang telah membuka fasilitas tes COVID-19 dengan GeNose C19:
1. Bandara Husein Sastranegara (Bandung)
2. Bandara Sultan Mahmud Badaruddin II (Palembang)
3. Bandara Sultan Thaha (Jambi)
4. Bandara Depati Amir (Pangkalpinang)
5. Bandara HAS Hanandjoeddin (Belitung)
6. Bandara Radin Inten II (Lampung)
7. Bandara Supadio (Pontianak)
8. Bandara Raja Haji Fisabilillah (Tanjung Pinang)
Layanan GeNose C-19 ini tidak menggantikan layanan tes Covid-19 lainnya yang ada di bandara seperti Swab Antigen dan PCR. Bagi para calon penumpang yang berencana menggunakan layanan GeNose C-19 diimbau untuk dapat tiba di bandara 3-4 jam sebelum waktu keberangkatan.
Setiap calon penumpang pesawat yang ingin melakukan tes dengan GeNose C19 diimbau untuk melakukan registrasi terlebih dahulu melalui aplikasi Farmalab, serta memperhatikan prosedur yang ada seperti di antaranya tidak makan minimal 30 menit sebelum pelaksanaan tes.
Secara garis besar, ada tiga proses yang harus dilalui setiap orang yang menjalani tes GeNose C19
- Pre-process: unduh dan mendaftarkan diri di aplikasi Airport Health Center. Kemudian verifikasi email, mengisi profil di aplikasi. Lalu memesan tes dan melakukan pembayaran.
- On-process: verifikasi dan pemberian kantong napas. Pengambilan sampel napas. Lalu scan QR Code data dan kantong napas, serta analisa sampel napas.
- Post-process: hasil tes keluar di aplikasi, dan proses pun selesai.
Harga GeNose C19 di Bandara Angkasa Pura:
Adapun layanan GeNose C19 di seluruh bandara AP dioperasikan dengan tarif Rp40.000 per orang, kecuali di Bandara Sentani Jayapura yang mematok tarif Rp60.000.
Daftar Bandara Angkasa Pura dengan Jam Operasional Pelayanan GeNose C-19.
Melansir dari website Garuda Indonesia, berikut daftar Bandara AP I dan II, beserta jam operasional, dan lokasi di bandara yang sudah menyediakan layanan GeNose C-19.
No
|
Kota
|
Bandara
|
Jam Operasional
|
Lokasi
|
1 |
Ambon
|
Bandara Internasional Pattimura (AMQ)
|
07.00 – 12.00 WIT
|
Hall Kedatangan Bandara Internasional Pattimura
|
2 |
Banda Aceh
|
Bandara Internasional Sultan Iskandar Muda (BTJ)
|
07.30 – 15.30 WIB
|
Area Lobby Kedatangan Internasional
|
3 |
Bandung
|
Bandara Internasional Husein Sastranegara (BDO)
|
06.00 – 17.00 WIB
|
Area Selasar Keberangkatan Internasional
|
4 |
Banjarmasin
|
Bandara Internasional Syamsudin Noor (BDJ)
|
08.00 – 12.00 WITA
|
Lobby Kedatangan Internasional
|
5 |
Balikpapan
|
Bandara Internasional Sultan Aji Muhammad Sulaiman Sepinggan (BPN)
|
08.00-15.00 WITA
|
Lt. Mezanine Bandara Internasional Sepinggan Balikpapan
|
6 |
Banyuwangi
|
Bandara Internasional Banyuwangi (BWX)
|
06.00 – 14.00 WIB
|
Terminal Internasional Bandara Banyuwangi
|
7 |
Batam
|
Bandara Internasional Hang Nadim (BTH)
|
06.00 – 18.00 WIB
|
Terminal Keberangkatan
|
8 |
Berau
|
Bandara Kalimarau (BEJ)
|
05.00 – 13.30 WITA
|
Gedung Terminal di samping ATM Center (Apotek Sangkakala)
|
9 |
Biak
|
Bandara Internasional Frans Kaisiepo (BIK)
|
06.00 – 12.00 WITA
|
Gedung Klinik PT. Angkasa Pura (I) Persero
|
10 |
Denpasar/Bali
|
Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai (DPS)
|
09.00 – 19.00 WITA
|
Terminal Keberangkatan
|
11 |
Jambi
|
Bandara Sultan Thaha (DJB)
|
07.00 – 17.00 WIB
|
Area Selasar Keberangkatan
|
12 |
Jayapura
|
Bandara Internasional Sentani (DJJ)
|
09.00 – 14.00 WIT
|
Sisi Timur Lt 1 Area Keberangkatan
|
13 |
Kupang
|
Bandara Internasional El Tari (KOE)
|
09.00 – 14.00 WITA
|
Area Parkir di depan Lobby Kedatangan
|
14 |
Lampung
|
Bandara Internasional Radin Inten II (TKG)
|
07.00 – 16.00 WIB
|
Area Selasar Bandara Radin Inten II, Lampung
|
15 |
Lombok
|
Bandara Internasional Lombok (LOP)
|
09.00-15.00 WITA
|
Area Parkir Mobil Sisi Barat Bandar Udara Internasional Lombok |
16 |
Makassar
|
Bandara Internasional Sultan Hasanuddin (UPG)
|
06.00 – 11.00 WITA
|
Area Kedatangan di samping Hotel Ibis Bandara
|
17 |
Manado
|
Sam Ratulangi Internasional Airport (MDC)
|
07.00 – 16.00 WITA
|
Lt. 1 Lobby Keberangkatan Bandara Sam Ratulangi Manado |
18 |
Palangkaraya
|
Bandara Palangkaraya Tjilik Riwut (PKY)
|
06.00 – 16.00 WIB
|
Area Selasar Kedatangan Bandara Tjilik Riwut
|
19 |
Palembang
|
Bandara Internasional Sultan Mahmud Badaruddin II (PLM)
|
07.00 – 15.00 WIB
|
Sky Bridge Lt. 3
|
20 |
Pangkal Pinang
|
Bandara Depati Amir (PGK)
|
06.00 – 16.00 WIB
|
Pusat Kesehatan Bandara Area Parkir Terminal Bandara |
21 |
Pekanbaru
|
Bandara Intenasional Sultan Syarif Kasim II (PKU)
|
08.00 – 14.00 WIB
|
Selasar Lantai Dasar Bandara Sultan Syarif Kasim II
|
22 |
Pontianak
|
Bandara Internasional Supadio (PNK)
|
06.00 – 16.00 WIB
|
Gedung Eks. VIP (Di samping Terminal)
|
23 |
Samarinda
|
Bandara Internasional APT Pranoto (AAP)
|
06.30 – 17.00 WITA
|
Area Parkiran Bandara, Eks Kantin Hijau
|
24 |
Semarang
|
Bandara Internasional Jenderal Ahmad Yani (SRG)
|
09.00 – 17.00 WIB
|
Gedung Parkir Bandara Jenderal Ahmad Yani Lantai 1A
|
25 |
Surabaya
|
Bandara Internasional Juanda (SUB)
|
08.00 – 15.00 WIB
|
Terminal Domestik – Sisi Timur Terminal 1
|
26 |
Tanjung Pandan
|
Bandara Internasional H.A.S. Hanandjoeddin (TJQ)
|
07.00 – 15.00 WIB
|
Ruang Infrastruktur AP2, di samping Kantin Kopi Kongdjie
|
27 |
Tanjung Pinang
|
Bandara Internasional Raja Haji Fisabilillah (TNJ)
|
06:00 – 15:00 WIB | Area Selasar Bandara Raja Haji Fisabilillah |
28 |
Yogyakarta
|
Bandara Internasional Yogyakarta (YIA)
|
04.00 – 16.00 WIB
|
Gedung Penghubung Sisi Timur Bandara Yogyakarta
|
Beberapa hal yang harus diperhatikan:
- Datang lebih awal 3-4 jam sebelum jam keberangkatan Anda
- Hindari mengkonsumsi makanan/minuman yang berbau menyengat sebelum melakukan tes GeNose C19
- Terdapat kuota harian layanan tes GeNose C19
- Biaya layanan tes GeNoSe C19 di setiap bandara mungkin bervariasi
- Informasi ini dapat berubah sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan terlebih dahulu tergantung kebijakan penyedia layanan
*Khusus tujuan Pontianak & Palangkaraya harus menunjukkan surat keterangan kesehatan negatif COVID-19 dari hasil tes RT-PCR.
Tes GeNose C-19 di Hotel
Dilansir dari Kompas.com berita tanggal 8 Mei 2021, Accor Group menyediakan fasilitas GeNose C19 secara bertahap di seluruh jaringan hotelnya di Indonesia. Garth Simmons, Chief Executive Officer (CEO) Accor Asia Tenggara, Jepang, dan Korea Selatan, mengungkapkan bahwa penyediaan fasilitas tersebut merupakan upaya perusahaan untuk mendukung Pemerintah Indonesia dalam menjaga keberlangsungan sektor pariwisata.
Fasilitas GeNose yang tersedia di jaringan hotel perusahaan ini juga dijalankan bersamaan dengan pedoman Cleanliness, Health, Safety, and Environmental Sustainability (CHSE) bersertifikat dari Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf).
Berdasarkan informasi dari Suara.com tanggal 8 Mei 2021, Senior Vice President Operations and Government Relation Accor Indonesia Malaysia mengungkapkan fasilitas GeNose C19 sudah tersedia di Novotel Semarang, The Phoenix Hotel Yogyakarta, Grand Mercure Yogyakarta, dan Novotel Solo.
Sebelumnya, sejumlah hotel juga telah melakukan peluncuran alat tes GeNose C-19, yaitu Grand Mercure Yogyakarta, Royal Surakarta, Ibis Style Solo, Ibis Adisucipto. Atria Hotel dan Atria Residences Gading Serpong memberikan pelayanan fasilitas gratis bagi tamu yang akan menginap.
Selain itu Hotel Ciputra Jakarta juga menerapkan tes GeNose C-19 pada setiap tamunya. Tamu yang telah melakukan reservasi kamar hotel dan dalam kondisi sehat dengan suhu normal maksimum 37,3 derajat Celsius. Petugas Hotel Ciputra Jakarta akan memberikan kantong GeNose C-19 kepada tamu setelah proses pembayaran. Diharapkan, tamu hotel dilarang merokok, makan, minum (kecuali air putih) selama 30 menit sebelum pemeriksaan, hotel Ciputra mengutamakan standar sanitasi, kesehatan dan keselamatan sesuai ketetapan Lembaga Kesehatan Dunia serta bagian dari 10 komitmen Swiss-Belhotel International.
Menggunakan Embusan Napas untuk Mendeteksi Virus
Dilansir dari Kompas.com, berikut adalah prosedur pemeriksaan GeNoSe C-19:
- Saat pemeriksaan, calon penumpang akan diminta untuk mengambil nafas melalui hidung dan membuangnya melalui mulut sebanyak 3 kali
- Langkah tersebut terdiri dari 2 kali di awal ambil napas dan buang di dalam masker, kemudian saat pengambilan napas ke-3 langsung embuskan ke dalam kantong hingga penuh
- Kunci kantong agar udara di dalamnya tidak keluar dan serahkan kantong kepada petugas untuk dianalisis menggunakan alat GeNose C-19
- Hasil pemeriksaan akan keluar sekitar 3 menit. Pemeriksaan dilakukan 1 kali tanpa pengulangan.
Begitulah penjelasan mengenai alat deteksi GeNose COVID-19 dan informasi seputar lokasi tes, Wegonesia! Pada masa pandemi ini jangan lupa untuk terus memperhatikan protokol kesehatan, ya! Dengan begitu, kita bukan hanya melindungi diri sendiri, tetapi juga orang lain. Jangan sampai ketinggalan juga untuk membaca informasi menarik lainnya mengenai berita terbaru perjalanan serta rekomendasi mengenai destinasi-destinasi menarik di Wego Travel Blog Indonesia.
Tentunya sebelum bepergian, ingat terus untuk cek harga tiket dan hotel di Wego dengan mengunduh aplikasinya di Google Play atau App Store agar tidak ketinggalan penawaran liburan terbaik!
—
Tentang Travel Blog Wego Indonesia
Travel Blog Wego Indonesia adalah media daring milik Wego Indonesia yang menyajikan informasi seputar perjalanan, ditulis oleh tim redaksi dan kontributor. Saat ini didukung kanal media sosial Wego ID di Twitter, Facebook, dan Instagram.
Wego sendiri adalah situs dan aplikasi pembanding harga tiket pesawat serta hotel. Wego menyajikan informasi harga dari ratusan situs agen wisata, maskapai, dan jaringan hotel dunia, dalam satu tampilan sederhana. Dengan menggunakan Wego, mencari tiket pesawat dan hotel sesuai bujet dan preferensi akan lebih cepat dan mudah!
Punya cerita menarik tentang tempat asal kamu? Atau ingin berbagi tips seputar liburan dan jalan-jalan? Kirim ke re[email protected] supaya lebih banyak orang bisa membaca tulisanmu!