Hari ini siapa yang tidak membawa kamera saat traveling? Meskipun smartphone sekarang sudah canggih, tapi tetap saja tidak akan bisa menandingi kamera betulan. Nah, kalau kamu sedang berencana membeli kamera untuk perjalanan kamu berikutnya, mari baca dulu tip di bawah ini supaya tidak salah pilih!

Jurus Jitu Travel Planning Saat Krisis COVID-19_Unduh App Wego

Pilih kamera bersensor besar

Mau tahu kenapa hasil foto kamera besar dan handphone kamu tetap berbeda walaupun ukuran foto (megapixel)-nya sama?

Jawabannya adalah ukuran sensor.

Cara Memilih Kamera untuk Traveling
Hanya kamera bersensor besar dengan lensa bukaan besar pula yang bisa mengambil foto seperti ini.

Makin besar sensor, cahaya yang ditangkap akan makin banyak sehingga performa kamera pada kondisi remang-remang akan semakin baik.

Sensor di sini maksudnya image sensor yang ada di belakang lensa, ya. Kalau di kamera film, sensor ini, ya, filmnya.

Jenis kamera dan ukuran sensor yang umum saat ini adalah (diurutkan dari yang paling kecil):

Keuntungan sensor besar adalah: selain bisa mendapatkan performa low light yang lebih baik, kita juga mendapatkan depth of field yang tipis. Jadi “blur-blur background” (bokeh) kalau motret orang misalnya, akan lebih mudah dengan ukuran sensor besar.

Namun, sesuai hukum fisika, ukuran lensa juga akan tambah membesar.

Juga harga kamera yang bertambah mahal. Karena sensor inilah bagian paling mahal dari kamera digital.

Carilah kamera yang sekompak mungkin

Kalau kamu suka traveling yang adventure naik-naik gunung, atau suka berjalan kaki dalam waktu yang lama, lebih baik pilih kamera mirrorless.

Kamera jenis ini akan jauh lebih ringan dan ukuran lensanya lebih kecil dibanding kamera versi DSLR-nya. Tapi dengan hasil foto yang sama.

Cara Memilih Kamera Untuk Traveling
Kamera mirrorless

Kelemahan kamera mirrorless saat ini hanya baterainya yang boros dan kurang akurat untuk saat tracking objek bergerak.

Tapi kalau kamu nggak terlalu sering memotret acara seperti karapan sapi atau balapan F1, mirrorless sudah sangat cukup. Bawalah 2-3 baterai ekstra dan masalah selesai. [Baca juga: Rekomendasi kamera mirrorless untuk pemula]

Pundak dan dengkul kamu akan berterima kasih untuk setiap gram yang kamu kurangi di dalam tas.

Pilihan lain adalah kamera kompak bersensor besar (1 inchi sudah termasuk besar). Kamera bersensor kurang dari 1 inchi sekarang kurang populer sejak kamera di smartphone sudah bagus, kamera-kamera kompak bersensor kecil jadi tidak terlalu laku.

Gunakan lensa yang fleksibel

Kalau kamu pakai jenis kamera yang tidak bisa diganti lensanya, ya, sudah terima saja dan maksimalkan.

Tapi kalau pakai kamera yang bisa berganti lensa, saran saya adalah beli lensa yang punya bukaan diafragma besar (kisaran angka 1.8 – 2.8)

Dengan diafragma besar, kita bisa lebih leluasa dalam mengambil foto. Contohnya, jika sudah sore hari dan remang-remang, kamera akan tetap bisa memotret dengan shutter speed yang cukup tanpa tripod.

Kita jadi bisa memotret milky way tanpa harus pakai ISO terlalu tinggi. [baca juga: tip memotret milky way]

Bisa memotret dengan bokeh (background blur) yang cantik.

Tapi saya tidak sarankan menggunakan lensa “sapu jagat” seperti lensa 18-200, atau kalau di kamera kompak biasa ditulis (10 x optical zoom, atau lebih). Karena lensa tersebut pasti kurang bagus kualitasnya. Lebih baik mengombinasikan dua lensa, misal 18-55 dan 55-200, untuk hasil yang lebih baik.

Jurus Jitu Travel Planning Saat Krisis COVID-19_Unduh App WEGO

Perhatikan fitur-fitur khusus yang tak ada di kamera lain

Misalnya kamu mau buat video juga selain foto. Coba cek spesifikasi videonya.

Bisa berapa frame saja per detik?

Resolusinya hanya Full HD atau bisa 4k?

Apakah LCD nya bisa berputar ke depan untuk selfie dan angle sulit?

Cara Memilih Kamera untuk Traveling
Kamera yang LCD-nya bisa diputar ke depan untuk selfie.

Apa ada microphone slot untuk menggunakan mic eksternal? Kalau mau mengambil suara yang baik di video, ini penting! Apalagi untuk vlogging.

Apa kameranya punya jendela bidik yang ukurannya memadai? Kalau di terik sinar matahari meng-compose foto hanya dengan LCD bisa sangat sulit.

Apa kameranya bisa mengambil time-lapse?

Apakah kamera punya image stabilizer? Tidak semua kamera punya, tapi kalau tanganmu suka bergetar sendiri dan membuat foto blur, ini fitur wajib.

Berapa shutter speed maksimalnya?

Dan banyak pertanyaan lainnya yang perlu kamu jawab dulu sebelum membeli kamera.

Yang jelas sih, pastikan fitur-fitur tersebut benar-benar kamu butuhkan.

Perhatikan ketahanan kamera

Karena akan dipakai traveling, kamera butuh durability atau daya tahan yang baik. Karena kalau traveling itu tak hanya di kota, ‘kan? Bisa ke gunung, pantai, dalam goa, dan medan ekstrem lainnya.

Cara memilih kamera untuk traveling
Cari kamera yang tahan cuaca (weather resistant) kalau sering tempat yang aneh-aneh.

Kalau kamu sering ke bepergian ke tempat yang agak kurang santai kondisi alamnya, ada baiknya cari kamera yang punya kemampuan weather resistant. Nggak sepenuhnya waterproof seperti kamera bawah air, tapi minimal dia akan tahan cipratan air, debu, dan kelembapan yang tinggi.

Memang, kamera hanyalah alat, tapi carilah alat yang bisa membuat kamu makin menikmati perjalanan.

Selamat bingung memilih!

@wiranurmansyah

 

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *