Ingat dengan lagu “Adu Rayu” yang dibawakan Yovie, Tulus, dan Glenn? Video klip lagu tersebut mengambil lokasi di Tangkahan, sebuah kawasan ekowisata berupa hutan hujan tropis yang sangat alami, lengkap dengan sungai dan penangkaran gajah.
Dua kali berkunjung ke sana tidak membuat saya bosan. Malah, semakin jatuh hati. Alamnya terjaga dengan baik, sungainya bersih, dan tidak terlalu ramai pengunjung. Bisa sesuka hati main di sungai dan bertemu gajah Sumatera yang menggemaskan.
Kalau kamu tertarik untuk berkunjung ke Tangkahan, baca dulu panduan dan rincian biayanya di bawah ini!
Cara Menuju Tangkahan
Tangkahan berada di Langkat, kabupaten paling Utara di Sumatera Utara, yang berbatasan langsung dengan Aceh. Ekowisata Tangkahan berlokasi di kawasan Taman Nasional Gunung Leuser, dan dapat dicapai dengan beberapa cara dari Medan.
Pesan tiket pesawat murah ke Medan
Cara termurah menuju Tangkahan
Dari Bandara Internasional Kualanamu, kamu dapat naik bus Damri ke Terminal Pinang Baris, lalu melanjutkan dengan bus Pembangunan Semesta sampai ke ekowisata Tangkahan. Bus Pembangunan Semesta berangkat dua kali sehari, yakni pukul 10.00 dan pukul 13.00. Ongkos yang harus dibayar adalah Rp25.000,00 per orang. Sebelum naik, tanyakan dulu kepada supir bus, apakah bus ini sampai ekowisata Tangkahan. Terkadang, ada bus Pembangunan Semesta yang tidak sampai ke sana. Maklum, trayek bus ini sangat panjang, sampai 90 kilometer jauhnya. Dengan menumpang bus ini, kamu akan sampai ke ekowisata Tangkahan dalam waktu 4-5 jam. Lama, ya? Maklum, kondisi jalan tidak terlalu mulus dan bus akan sering berhenti untuk mengangkut penumpang yang dapat naik dari mana saja.
Cara ternyaman menuju Tangkahan
Untuk perjalanan yang lebih nyaman dari Tangkahan, kamu dapat menyewa mobil dan langsung menuju ke sana dari Bandara Kualanamu. Tarif sewanya Rp600 ribu (harga Desember 2019) untuk satu kali jalan. Kamu akan diantar hingga masuk ke kawasan ekowisata Tangkahan.
Baik itu naik bus atau naik mobil sewaan, tidak perlu cemas jika kamu tidak punya kontak pemandu di Tangkahan. Memasuki gerbang ekowisata Tangkahan, kamu dapat dengan mudah menemukan pusat informasi untuk turis. Di sana, kamu bisa bertanya dan memesan aktivitas yang ingin kamu lakukan di Tangkahan. Biasanya, akan ada satu pemandu yang menemani kamu selama berada di Tangkahan.
Aktivitas yang Dapat Kamu Lakukan di Tangkahan
Di kawasan ekowisata Tangkahan, banyak sekali aktivitas yang dapat kamu lakukan. Semuanya sangat dekat dengan alam. Sejumlah kegiatan juga cocok untuk segala usia. Berikut ini adalah hal-hal yang dapat kamu lakukan di Tangkahan berikut rincian biayanya.
Memandikan gajah
Tangkahan adalah tempat penangkaran gajah Sumatera. Ada sekumpulan gajah, termasuk anak-anak gajah yang suka berlari kecil sesuka hati. Tentu kamu tidak boleh melewatkan kesempatan memandikan gajah di Tangkahan. Selama kurang lebih 1 jam, kamu dapat berdekatan, menyentuh, menyikat tubuh gajah, serta bermain semprot air bersama mereka. Biayanya Rp100 ribu per orang, sudah termasuk buah-buahan untuk makanan gajah. Gajah-gajah ini harus makan berkilo-kilo buah dan sayur. Saat melihat kamu memegang buah, belalai mereka pasti akan menghampiri kamu. Jadi, bukan hanya pengunjung yang senang saat kegiatan memandikan gajah berlangsung. Para gajah juga, karena mereka akan disuapi makanan! Kegiatan memandikan gajah ini berlangsung 2 kali sehari, yaitu pagi dan sore. Tinggal pilih waktu yang sesuai jadwal kamu.
Naik gajah
Selain bisa memandikan gajah, kamu juga dapat berkeliling hutan naik gajah. Gajah-gajah ini selalu diajak jalan-jalan oleh sang mahout (pawang), sebagai bentuk pengayaan agar insting mereka sebagai hewan liar tidak hilang. Dengan membayar Rp650 ribu, kamu dapat ikut bersama para mahout menyusuri hutan hujan tropis di atas punggung gajah.
Jungle trekking dan river tubing
Ini kegiatan favorit saya saat di Tangkahan. Hutan hujan tropis yang lebat memiliki banyak sekali flora yang ajaib. Salah satunya adalah liana besar yang dapat dipanjat. Ada paket trekking setengah hari, ada yang seharian, ada juga yang berkemah sambil menginap. Kontur hutan Tangkahan yang naik turun membuat perjalanan sangat menantang. Namun pasti akan terbayar dengan pengalaman dan pemandangan. Paket jungle trekking Tangkahan terdiri dari family trekking, medium trekking, dan full-day trekking.
Untuk melengkapi pengalaman trekking kamu, sangat disarankan untuk sekalian mengambil paket river tubing. Jadi kamu bisa mengarungi sungai sambil duduk santai di ban dan mengagumi pemandangan sekitar yang menenangkan.
Karena kamu akan seharian berada di hutan dan sungai, pemandu biasanya juga akan menawarkan paket makan siang. Lokasi makan siang akan menyesuaikan rute trekking kamu. Bisa di tepi sungai, bisa juga di dekat air terjun. Persamaannya, makanan akan disajikan di “pelaminan” seperti ini.
Menunya lengkap, biasanya terdiri dari nasi, lauk protein, sayur, dan buah. Sedap sekali disantap sambil memandang gemericik air.
Harga medium trekking + river tubing = Rp400 ribu
Paket makan siang = Rp100 ribu per orang
Main di air terjun
Tangkahan memiliki beberapa air terjun. Ada yang kecil-kecil dan tidak bernama, ada juga yang besar seperti Air Terjun Gelugur. Sambil berendam di air terjun, kamu dapat melihat monyet-menyet bergelantungan di pohon. Menyenangkan sekali!
Berenang di sungai
Terdapat beberapa area sungai yang tenang dan tidak terlalu dalam. Di bagian-bagian tersebut, kamu dapat berenang santai sambil mendengarkan suara alam. Sungai di Tangkahan sangat bersih. Setiap hari ada kelompok kerja bakti yang membersihkan sungai. Jadi, berenang di sana dijamin segar dan sehat!
Berendam air hangat
Uniknya, ada beberapa sumber air panas alami di Tangkahan yang letaknya di sisi sungai yang dekat dengan hutan. Setelah lelah trekking dan tubing, berendam air hangat sebelum pulang ke penginapan akan menghilangkan rasa lelah.
Catatan: Kegiatan main di air terjun, berenang di sungai, dan berendam air hangat sudah termasuk biaya trekking dan river tubing.
Berfoto di jembatan gantung
Pasti mau, dong, foto di jembatan gantung tempat Velove Vexia dan Nicholas Saputra bertemu di video klip “Adu Rayu”? Jembatan gantung ini memang ikonik sekali!
Sebaiknya berapa lama di Tangkahan?
Idealnya, berkunjung ke Tangkahan adalah 3 hari 2 malam. Pada durasi tersebut, kamu dapat melakukan semua kegiatan di atas dengan tempo yang santai. Namun, kalau kamu adalah penggemar kegiatan berkemah di hutan, kamu dapat ikut program jungle trekking dan berkemah yang berlangsung 3-5 hari. Durasinya dapat disesuaikan dengan ketersediaan waktu kamu.
Penginapan di Tangkahan
Tangkahan memiliki banyak sekali pilihan penginapan. Untuk yang murah meriah, ada Mega Inn (Rp100 ribu per malam). Untuk yang menengah, ada Green Lodge Tangkahan (Rp150 ribu per malam)
Pesan kamar di Green Lodge Tangkahan
Jika ingin yang lebih mewah, Terrario dapat menjadi pilihan kamu. Akomodasi milik Nicholas Saputra ini dirancang oleh arsitek kenamaan Indonesia, Andra Matin. Suasananya juga sangat privat dan hanya memiliki 3 kamar. Sampai saat ini pemesanan kamar di Terrario hanya dapat dilakukan melalui email. Cek Instagram Terrario Tangkahan untuk info lebih lanjut.
Tip saat berkunjung ke Tangkahan:
1. Bawa spray antinyamuk. Selain untuk mengusir nyamuk, spray ini juga berguna jika kamu ditempeli pacet. Keberadaan pacet di hutan hujan tropis sangat umum. Tidak perlu takut. Jika ada pacet yang menempel di kulit, tinggal disemprot spray anti nyamuk, nanti ia akan jatuh sendiri.
2. Tetap pakai tabir surya meski cuaca teduh. Aktivitas river tubing membuat kamu akan terpapar cahaya matahari dalam waktu yang cukup lama (kurang lebih 1 jam). Meski cuaca teduh, sebaiknya tetap berikan perlindungan bagi kulitmu.
3. Pakai sandal trekking yang nyaman. Bermain di Tangkahan berarti keluar masuk hutan dan menyeberangi sungai. Pastikan kamu tidak memakai sandal jepit karena sangat riskan putus. Jika nyaman menggunakan sepatu trekking juga tidak apa-apa, hanya saja bersiap-siap untuk basah, ya.
4. Kegiatan memandikan gajah memungkinkan kamu berada sangat dekat dengan hewan menggemaskan ini. Tetap lembut dan perlakukan mereka dengan hormat, ya. Gajah adalah elemen penting ekosistem Tangkahan. Kotoran mereka yang mengandung biji buah-buahan kelak akan tumbuh menjadi pohon yang menggantikan pohon-pohon mati di hutan. Selain itu, insting mereka sebagai hewan liar pasti akan bekerja jika kamu berlaku tidak baik kepada mereka.
5. Selalu waspada di sekitar anak gajah. Karena masih anak-anak, mereka suka berlari-lari kecil ke sana ke mari. Meski masih kecil, jika tertabrak pasti akan sakit.
Yuk, main ke Tangkahan dan rasakan sendiri nikmatnya mendekat dengan alam!
—
Tentang Travel Blog Wego Indonesia:
Travel Blog Wego Indonesia adalah media daring milik Wego Indonesia yang menyajikan informasi seputar perjalanan, ditulis oleh tim redaksi dan kontributor. Saat ini didukung kanal media sosial Wego ID di Twitter, Facebook, dan Instagram.
Wego sendiri adalah situs dan aplikasi pembanding harga tiket pesawat serta hotel. Wego menyajikan informasi harga dari ratusan situs agen wisata, maskapai, dan jaringan hotel dunia, dalam satu tampilan sederhana. Dengan menggunakan Wego, mencari tiket pesawat dan hotel sesuai bujet dan preferensi akan lebih cepat dan mudah!
Punya cerita menarik tentang tempat asal kamu? Atau ingin berbagi tips seputar liburan dan jalan-jalan? Kirim ke [email protected] supaya lebih banyak orang bisa membaca tulisanmu!
