Hasil survei terbaru Wego.co.id menunjukkan bahwa 40 persen wisatawan Indonesia menyatakan akan bepergian ke luar negeri setelah menerima vaksinasi dan setelah negara tujuan dibuka untuk wisata. Destinasi luar negeri yang paling disukai adalah Asia Timur, disusul Asia Tenggara dan Eropa.

 

Jakarta, 5 Maret 2021Wego.co.id, online travel marketplace terdepan di Asia Pasifik dan Timur Tengah serta Afrika Utara (MENA), meluncurkan laporan terbarunya mengenai rencana berwisata traveler Indonesia setelah program vaksin berjalan. Survei terhadap pengguna aplikasi dan situs Wego di Indonesia tersebut dilakukan pada 28 Januari –  10 Februari 2021.

Survei ini bertujuan untuk melihat sentimen wisatawan Indonesia terhadap vaksin. Di samping itu, survei ini juga bertujuan untuk melihat destinasi luar negeri terpopuler setelah program vaksin berjalan, serta kesediaan masyarakat untuk menggunakan aplikasi “Paspor Vaksin COVID-19” untuk perjalanan internasional di masa mendatang.

[Baca juga: Liburan Natal dan Tahun Baru 2021, Pencarian Hotel di Bali Naik 155,8 Persen]

Siapa yang paling siap bepergian?

Sebanyak 40 persen traveler Indonesia berencana bepergian ke luar negeri setelah mendapatkan vaksin COVID-19. Jumlah ini nyaris sama besarnya dengan kelompok responden yang menjawab “Mungkin”, yakni 39,5 persen. Di sisi lain, 20,5 persen wisatawan Indonesia yang tidak memandang vaksin sebagai jaminan perjalanan internasional yang aman, menyatakan bahwa mereka tidak akan pergi ke luar negeri meski sudah mendapat vaksin dan negara tujuan telah dibuka kembali.

Berdasarkan kategori usia, mayoritas pejalan Indonesia berumur 35-44 tahun menyatakan akan melakukan perjalanan internasional setelah mendapat vaksin (48 persen). Responden di kategori usia yang lebih muda, yakni 18-24 tahun dan 25-34 tahun juga menyatakan hal serupa dengan persentase masing-masing 40 persen dan 37 persen. Sementara itu, kategori usia yang lebih tua (45-54  tahun) paling banyak menjawab “Mungkin”. Hal ini menunjukkan bahwa wisatawan Indonesia berusia 18-44 tahun lebih siap untuk bepergian setelah inokulasi.

Kapan wisatawan Indonesia merasa aman untuk bepergian ke luar negeri?

Hasil survei Wego menunjukkan bahwa mayoritas traveler Indonesia (78 persen) tetap merasa tidak aman bepergian ke tujuan internasional yang hanya mensyaratkan hasil tes PCR negatif.

Mengingat perbedaan rencana dan jadwal vaksin di tiap negara, sebagian besar wisatawan Indonesia (46 persen) hanya akan merasa aman untuk bepergian jika telah cukup banyak penduduk di tempat tujuan mendapatkan vaksin. Pendapat berbeda diungkapkan oleh 21 persen responden yang menyatakan bahwa mereka tidak akan melakukan perjalanan sampai kehidupan kembali seperti saat sebelum pandemi.

Apa yang membuat orang tetap enggan bepergian meski program vaksin telah berjalan?

Alasan utama wisatawan Indonesia tetap tidak ingin bepergian ke luar negeri meski sudah ada program vaksin adalah karena takut tertular COVID-19 (47 persen) di perjalanan, tidak mengetahui syarat masuk negara tujuan atau larangan perjalanan internasional yang sedang berlaku (14 persen), dan masalah kesehatan selain COVID-19 (13 persen).

Kaushal Pilikuli, Growth Marketing Director APAC Wego, mengatakan, “Survei terbaru kami menunjukkan bahwa wisatawan Indonesia sebenarnya sudah tidak sabar untuk bepergian ke luar negeri setelah mendapat vaksin. Akan tetapi, mereka baru akan merasa nyaman untuk bepergian jika sebagian besar penduduk di tempat tujuan sudah mendapatkan vaksinasi”.

“Selain itu, ketidaktahuan akan persyaratan masuk negara tujuan juga menjadi salah satu alasan utama yang menghalangi wisatawan Indonesia bepergian pasca inokulasi. Solusinya, pelaku industri harus proaktif menyampaikan informasi lengkap terkait regulasi perjalanan dan perkembangan terkini yang berlaku,” tambah Pilikuli.

Asia Timur, destinasi paling diminati wisatawan Indonesia

Terlepas dari perbedaan preferensi waktu terbaik untuk bepergian setelah mendapat vaksin, mayoritas wisatawan Indonesia menyatakan bahwa mereka ingin bepergian ke luar negeri untuk tujuan rekreasi jika kondisi telah memungkinkan (60 persen), disusul dengan mengunjungi keluarga dan teman (14 persen), dan wisata religi (13 persen).

Tujuan yang paling disukai untuk perjalanan pasca inokulasi adalah Asia Timur (Jepang, Korea Selatan, Hong Kong, Taiwan dan China) yang dipilih oleh 30 persen responden, diikuti oleh Asia Tenggara (24 persen), dan Eropa (15 persen).

Wisatawan Indonesia tidak keberatan menggunakan “Paspor Vaksin COVID-19”

 

Poin terakhir dari hasil survei Wego adalah mayoritas pelancong Indonesia (93 persen) tidak keberatan menggunakan aplikasi seluler “paspor vaksin COVID-19” – seperti IATA Travel Pass – yang memungkinkan maskapai penerbangan dan otoritas perbatasan untuk memeriksa status vaksinasi dan hasil tes COVID-19 penumpang secara daring.

SELESAI

Tentang Wego

Wego adalah situs pemenang penghargaan dan aplikasi seluler dengan rating tinggi untuk wisatawan di Asia Pasifik, Timur Tengah dan Afrika Utara. Wego memiliki teknologi terbaru dan mudah digunakan untuk mencari harga terbaik tiket pesawat dan penginapan dari ratusan situs maskapai, hotel, dan agen wisata daring di seluruh dunia.

Wego menampilkan perbandingan harga dari rekanan lokal dan global secara netral dan tidak bias, sehingga pengguna dapat menemukan harga terbaik dengan cepat, baik itu langsung dari pihak maskapai/hotel, atau dari pihak ketiga, seperti agregator dan agen wisata.

Wego berdiri sejak 2005 dan memiliki kantor pusat di Dubai dan Singapura, serta kantor regional di Bangalore, Jakarta, Kairo, dan Kuala Lumpur.

Kontak Media:

Prawita Indah

[email protected]

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *